Kurus pada Bangunan Real Estat Komersial



Jadi mari kita masuk ke dalamnya dan merinci berbagai jenis bangunan real estat komersial.


Ritel - Mal Strip, Bagian Depan Toko, Bangunan Kotak Besar


Properti komersial ritel adalah investasi dengan tujuan utama menyediakan ruang bagi toko dan bisnis untuk menjual barang atau jasa mereka. Apa pun dari mal hingga pompa bensin yang berdiri sendiri akan dianggap sebagai bangunan komersial ritel.


Industri - Gudang, Manufaktur, Penyimpanan


Properti ini ditujukan untuk bisnis manufaktur atau pengaturan serupa lainnya. Di sebagian besar wilayah, properti industri dikategorikan secara ketat untuk membatasi kebisingan, lalu lintas, dan elemen lain yang tidak cocok dengan penggunaan perumahan. Properti industri dapat bersifat multi-tenant atau stand-alone.


Pusat Perkantoran, Kantor Medis, dan Pencakar Langit


Ketika kebanyakan orang berpikir tentang real estat komersial, mereka memikirkan gedung perkantoran atau bahkan gedung tinggi. Kantor menyediakan ruang kerja non-industri untuk perusahaan dan bisnis. Mereka bisa sebesar kampus kantor pusat perusahaan atau gedung perkantoran kecil yang menawarkan suite untuk bisnis kecil dan profesional.


Properti Hunian Multikeluarga


Hanya karena kategori bangunan ini menampung ruang hidup bagi orang-orang tidak berarti itu bukan real estat komersial. Bangunan apartemen dan tempat tinggal multikeluarga lainnya dihargai dengan cara yang sama seperti properti real estat komersial lainnya dan dapat menjadi tambahan yang berharga untuk portofolio real estat Anda.


Bangunan Penggunaan Campuran


Harus selalu ada pengecualian terhadap aturan tersebut, dan di banyak pasar bangunan komersial penggunaan campuran menjadi lebih populer. Properti ini menggabungkan perumahan, ruang komersial dan ritel menjadi satu dan bisa menjadi sangat populer.


Jenis Properti Investasi Komersial Lainnya


Ada sejumlah besar properti yang tidak cocok dengan kategori apa pun. Perumahan pensiun, hotel, motel, bisnis penyimpanan dan banyak lainnya masih dinilai sebagai real estat komersial.


Perbedaan terbesar dalam properti komersial adalah bagaimana mereka dinilai dibandingkan dengan properti hunian keluarga tunggal. Yang terakhir dinilai berdasarkan penjualan yang sebanding sedangkan yang pertama dinilai berdasarkan pendapatan yang mereka hasilkan. Hal ini memungkinkan investor komersial untuk meningkatkan nilai properti mereka dengan melakukan perbaikan yang meningkatkan pendapatan.


Seperti halnya investasi apa pun, calon investor perlu melihat ROI properti yang bersangkutan, arus kas bulanan, dan pasar secara keseluruhan. Seperti yang dapat Anda lihat dari daftar di atas, opsi dalam investasi komersial sangat melimpah.


Membangun rumah perlu kehati-hatian, selain karena rumah tersebut akan digunakan dalam waktu yang lama, juga untuk efisiensi pembangunan dan penggunaannya. Untuk itu, Anda dapat menggunakan Jasa Pemborong Jogja yang akan membantu membangun rumah impian Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lemari Kayu Mulai Keropos dikarenakan Lembab? Perbaiki dengan Dempul Ini

8 Cara Teratas untuk Meningkatkan Pengalaman Pengiriman Pelanggan

Tidak hanya Fintech, Digital Printing Jadi Kesempatan Usaha Menjanjikan di 2020. Berapa Modalnya?